Edited by TSI Bank Sarimadu

Rupiah unggul tipis melawan dollar

JAKARTA. KONTAN.CO.ID. Nilai tukar rupiah menguat tipis di hadapan dollar AS. Mata uang Garuda diuntungkan karena dollar AS sedang terimbas data ekonomi Paman Sam yang melemah.

Di pasar spot, Rabu (10/8), kurs rupiah menguat 0,11% ke level Rp 13.113 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia juga mencatat, apresiasi rupiah sebesar 0,07% ke posisi Rp 13.123 per dollar AS.

Ekonom Bank Permata, Josua Pardede menyatakan, penguatan rupiah terjadi seiring melemahnya dollar AS. Adapun, dollar tertekan setelah produktivitas sektor tenaga kerja non pertanian di Amerika turun pada kuartal II 2016.

Sementara, dari domestik sejatinya masih minim katalis. Tetapi, data ekonomi yang belum lama ini dirilis seperti pertumbuhan ekonomi kuartal II-2016 dan cadangan devisa bulan Juli masih memberi efek positif. Pada kuartal kedua tahun ini, ekonomi Indonesia tumbuh 5,18% atau lebih tinggi dari kuartal sebelumnya 4,19%. Sementara cadangan devisa bulan lalu naik menjadi US$ 111,41 miliar dari bulan sebelumnya US$ 109,79 miliar.

Dukungan lain terhadap rupiah datang dari Jepang. Data producer price index(PPI) Jepang di bulan Juli yang membaik ke level minus 3,9% dari sebelumnya minus 4,2% memberi angin segar bagi mata uang Asia, termasuk rupiah.